KAWAH IJEN
sumber : www.carbonated.tv
Kawah ijen merupakan wisata kabupaten Banyuwangi yang sangat terkenal dan menawan. Kawah ijen terletak pada gunung ijen di kabupaten Banyuwangi dan kabupaten Bondowoso Jawa timur. Gunung ijen merupakan gunung berapi yang masih aktif yang mempunyai kawah yang luas yang biasa disebut kawah ijen. Kawah ijen adalah kawah yang memiliki keindahan tersendiri karena pada saat senja kawah itu memunculkan api yang berwarna biru yang biasa disebut blue fire. Blue fire itu sendiri biasa muncul pada saat senja hari antara jam 1 – pagi hari disaat matahari belum muncul. Untuk sampai di kawah ijen kita bisa menggunakan jalur dari kabupaten Bondowoso ataupun Kabupaten Banyuwangi.
Dari Kabupaten banyuwangi kita bisa melewati Terminal Karangente ( Terminal Banyuwangi ) Kearah Stasiun Karangasem selanjutnya menuju ke Kecamatan Licin dan langsung ke Paltuding. Paltuding itu sendiri merupakan Pos Perlindungan Hutan dan Pelestarian alam atau tempat pemberhentian terakhir sebelum menuju kawah ijen. Di Paltuding terdapat fasilitas yang memberikan kenyamanan bagi para pendaki, fasilitas tersebut berupa : Toilet, Kamar Mandi, Warung Makan dan Mushola. Di Paltuding juga tempat parkir kendaraan baik sepeda motor dan mobil dan juga di Paltuding terdapat Toko atau Warung yang menjual berbagai keperluan Pendakian. Untuk sampai ke Kawah Ijen kita harus berjalan kaki dari Paltuding ke Kawah Ijen kurang lebih 3 km dengan jalan yang menanjak.
sumber : www.anekatempatwisata.com
Kawah ijen salah satu destinasi Wisata di Banyuwangi yang wajib dikunjungi sebab Wisata Gunung di Indonesia yang memiliki Blue Fire (api biru) hanya di Kawah Ijen. Pemandangan di sekitar Kawah ijen sangat indah karena disekitar kawah pemandangan masih sangat alami karena kawasan Kawah Ijen masih termasuk kawasan hutan lindung. Di Kawah Ijen Kita bisa menemui penambang belerang yang ada disekitar kawah. Kawah Ijen itu sendiri adalah Danau yang sangat luas yang mempunyai kandungan zat asam.
Disekitar Kawah Ijen mempunyai suhu yang sangat rendah maka sangat dingin dan bagi para pendaki untuk menyiapkan jaket atau baju untuk suhu dingin. Para pengunjung tidak hanya wisatawan local saja sebab banyak wisatawan asing yang datang ke sini. Dari tahun ke tahun tingkat pengunjung semakin meningkat baik wisatawan lokal dan wisatawan luar negri. Ini menjadi program Pemerintah Banyuwangi untuk meningkatkan wisata ke kawah Ijen. Kawah ijen sudah terkenal di seluruh Indonesia dan Mancanegara. Memang butuh perjuangan untuk mendaki tapi rasa lelah dan letih akan hilang seketika ketika kita sampai dan melihat pemandangan yang luar biasa.
Untuk kesana sebaiknya kita menyiapkan masker untuk berjaga jaga karena disekitar kawah terdapat gas yang berbahaya untuk kesehatan. Untuk mendaki dibutuhkan waktu sekitar satu setengah jam - tiga setengah jam tergantung kemampuan dan fisik pendaki. Jalur yang dilewati adalah tanah bercampur pasir dan bebatuan kecil. Jika pendakian dilakukan pada malam hari untuk hati hati karena tidak ada penerangan hanya penerangan lampu senter yang dibawa pendaki sendiri. Tapi jangan kawatir karena sebelum sampai ke Kawah Ijen terdapat Pos Bunder yang biasa dijadikan tempat beristirahat pendaki sebelum sampai di Kawah Ijen. Tempat ini juga biasa dijadikan tempat penimbangan belerang oleh para penambang belerang. Untuk pendakian setiap hari dibuka tetapi sewaktu waktu akan di tutup jika terjadi cuaca buruk seperti : hujan deras, angin kencang dan tanah longsor.
0 komentar:
Posting Komentar